0 Comment
Kopi dapat membawa manfaat atau risiko, tergantung cara mengonsumsinya. (Foto ilustrasi: Thinkstock) Kopi dapat membawa manfaat atau risiko, tergantung cara mengonsumsinya. (Foto ilustrasi: Thinkstock)

Jakarta - Seorang laki-laki di Tondano, Sulawesi Tengah dikabarkan tewas akhir serangan jantung. Sebelumnya tewas, korban sempat minum kopi dan makan durian.

Konsumsi kopi bersama-sama tidak serta merta berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun kontroversi terkait konsumsi kopi bagi kesehatan jantung masih terus ada. Tidak hanya kopi yang dikonsumsi murni, tapi juga yang diberi adonan gula, creamer, atau krim kocok.

"Kafein dalam kopi bersama-sama dapat mengurangi risiko jantung alasannya ialah mengandung antioksidan dan asam klorogenat. Namun konsumsi kopi per hari sebaiknya tidak lebih dari 4 cangkir," kata dokter mahir jantung dan pembuluh darah dr Ayuthia Putri Sedyawan SpJP, FIHA pada detikHealth, Jumat (08/02/2019).



Dr Ayuthia menyarankan peminum kopi berhati-hati kalau jantung terasa berdebar-debar. Saat detak jantung tak beraturan, kopi sebaiknya dijauhi atau dikurangi konsumsinya. Jantung yang berdebar-debar merupakan tanda-tanda terjadinya gangguan irama detak jantung (aritmia), yang meningkatkan risiko terjadinya stroke atau serangan jantung.

Serangan jantung dapat berakhir dengan janjkematian mendadak. Untuk mengurangi risiko tersebut, dr Ayuthia menyarankan investigasi rutin selain tidak terlalu sering minum kopi.

Post a Comment

 
Top