0 Comment
Ilustrasi produk rokok. Foto: (Thinkstock) Ilustrasi produk rokok. Foto: (Thinkstock)

Jakarta - Sebuah video viral mengatakan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama yang menantang gurunya di dalam kelas. Siswa tersebut kemudian merokok sesudah mengerjai sang guru. Video tersebut mengatakan tak hanya agresi kenakalan remaja, tapi juga mudahnya kanal terhadap rokok.

Dalam wawancara dengan detikHealth, Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari menyatakan rokok tak ubahnya menyerupai jajanan anak sekolah. Hal ini terkait dengan mudahnya akses, harga yang murah, dan ketersediaan uang saku siswa per hari.

"Harga rokok dikala ini Rp 1.000-2.000 per batang yang tidak berubah dibanding tahun lalu. Sementara, berdasar riset yang kami lakukan uang saku siswa kita sangat mencukupi untuk membeli rokok. Siswa yang sudah terpengaruh alhasil membeli rokok bukannya memenuhi kebutuhan per hari dengan uang saku," kata Lies pada Senin (11/2/2019).


Riset ini dilakukan pada 2018 secara online dengan responden yang berasal dari 15 kota di seluruh Indonesia. Dari studi tersebut, uang saku siswa SD dikala ini ialah Rp 10 ribu per hari. Untuk siswa Sekolah Menengah Pertama uang saku berkisar Rp 11 ribu-15 ribu per hari, sedangkan Sekolah Menengan Atas ialah Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per hari.

Menurut Lies, uang saku yang besar terkait dengan minimnya kehadiran orang renta di rumah. Orang renta berharap, kebutuhan anak tetap terpenuhi dengan ketersediaan uang saku. Kebutuhan tersebut contohnya uang makan, transportasi, jajan, sampai perlengkapan harian.

Sayangnya, sumbangan uang saku tidak dibarengi dengan role model dan ketegasan hukum terkait rokok. Siswa masih dengan mudahnya melihat orang cukup umur dari banyak sekali profesi merokok di lingkungan sekitar. Siswa juga praktis melihat produk rokok berjajar mulai dari warung kecil sampai retail besar. Iklan rokok yang masih praktis dijumpai pada alhasil mempengaruhi siswa untuk membeli rokok, dengan memanfaatkan uang saku per hari.




Tonton video Siswa Merokok Hingga Tantang Guru di Kelas':

[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top