0 Comment
Ayam-ayam ini menghasilkan telur yang sanggup dijadikan obat. (Foto: BBC/The Roslin Institute) Ayam-ayam ini menghasilkan telur yang sanggup dijadikan obat. (Foto: BBC/The Roslin Institute)

Jakarta - Ketika teknologi rekayasa genetik semakin maju, peneliti memanfaatkannya untuk banyak sekali hal. Termasuk merancang ayam yang sanggup bertelur 'obat' menyerupai dilakukan para peneliti di The Roslin Institute, Inggris.

Dr Lissa Herron sebagai salah satu peneliti menyampaikan ayam telah disuntikan dengan genetik dari insan sehingga sanggup menghasilkan telur mengandung senyawa kimia atau protein tertentu. Telur-telur tersebut nantinya sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan obat rematik hingga kanker.



"Sejauh yang para ayam tahu, mereka cuma bertelur normal. Kesehatannya sama sekali tidak terpengaruh, makan minum menyerupai biasa, bertelur tidak ada yang berbeda," kata Lissa menyerupai dikutip dari BBC, Senin (28/1/2019).

Menurut peneliti biaya produksi obat sanggup hingga 100 kali lebih murah dikala ditelurkan oleh ayam daripada dibentuk pabrik. Ini alasannya yaitu fakta menciptakan sangkar ayam lebih terjangkau daripada menciptakan akomodasi produksi pabrik.

Tiga telur ayam berdasarkan peneliti cukup untuk memproduksi satu takaran obat. Dalam setahun seekor ayam sanggup menghasilkan hingga sekitar 300 telur, sehingga jika jumlah ayamnya mencukupi tidak menutup kemungkinan dihasilkan secara komersil.

Lissa menjamin bahwa ayam-ayam dalam penelitian tidak menderita bahkan dimanjakan.

"Mereka tinggal di sangkar yang sangat besar. Mereka diberi makan dan minum oleh teknisi terlatih sehingga sanggup menikmati hidupnya," pungkas Lissa.

Post a Comment

 
Top