Foto: IstimewaJakarta - Nenek ini tetap semangat berjualan pancake walau usianya tak lagi muda. Di usianya 94 tahun, ia bahkan jualan di malam hari!
Dilansir dari China Daily (19/11), seorang nenek berusia 94 tahun berjulukan Zhang ini berasal dari Zhengzhou, Henan, China. Ia sudah tinggal di Zhengzhou selama lebih dari 30 tahun.
Di usianya yang tak lagi muda, nenek ini masih bersemangat menjual pancake sayuran (scallion pancake) di pinggir jalan. Ia mulai menyiapkan materi pancake tengah malam kemudian berjualan sampai pukul 5 pagi.
 Foto: Istimewa |
Nenek Zhang menciptakan semua pancake sayuran sendirian, dari mulai menguleni tepung sampai memasak pancake tersebut. Pancake sayur buatan nenek Zhang ini biasanya dibeli oleh para pejalan kaki yang kebanyakan yakni pekerja yang butuh sarapan.
Ketika matahari terbit, ia akan pulang untuk berbelanja bahan-bahan sayuran tersebut. Ia masih tetap bersemangat menjual pancake sayurnya tersebut sebab ini yakni rutinitas yang ia senangi.
Padahal untuk usianya, nenek Zhang seharusnya sudah menikmati masa tuanya di rumah dengan keluarga yang menemani dan melayaninya. Ia pun tak memikirkan untung yang didapatkan selama menjual pancake sayuran tersebut, yang ia inginkan bagaimana pancake sayur tersebut disajikan dengan baik untuk para pelanggannya.
 Foto: Istimewa |
Banyak netizen yang merespon atas kegigihan nenek Zhang yang masih bersemangat berjualan tersebut. Bahkan banyak netizen tersebut yang mengkritik anak dari nenek Zhang sebab dianggap menelantarkan Ibunya, namun hal tersebut dibantah oleh nenek Zhang.
Nenek Zhang hanya ingin melakukannya sebagai rutinitas harian yang ia senangi. Karena semenjak muda ia sudah terbiasa menghidupi diri sendiri dan keluarganya dengan seluruh perjuangan kerasnya. Nenek Zhang mengatakan, "Aku telah mencari nafkah sendiri sepanjang hidupku, Aku tidak sanggup berhenti sekarang."
Baca Juga: Mengharukan! 5 Kakek Nenek Ini Berjualan Makanan Demi Menyambung Hidup
Simak Video "Pizza Selada Laut, Hidangan Sehat dan Antimainstream"
[Gambas:Video 20detik]
Post a Comment