0 Comment
Foto: Menkominfo Rudiantara ketika Kominfo Next (Dok. Kemkominfo)Foto: Menkominfo Rudiantara ketika Kominfo Next (Dok. Kemkominfo)

Jakarta - Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tanpa sengaja menjadi viral di dunia maya. Dia mengungkapkan bahwa honor yang didapatkan para pegawai negeri sipil (PNS) berasal dari pemerintah.

Sumber honor PNS sendiri berasal dari penerimaan pajak yang notabene dibayarkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, yang menggaji para abdi negara ialah masyarakat.

Namun, hal tersebut menuai pro dan kontra. Peneliti dari Indef Bhima Yudhistira menyampaikan bahwa yang menggaji PNS ialah masyarakat.

"Pemerintah bayar pakai uang rakyat. Bukan dibayar penguasa," ujar Bhima ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Bhima menjelaskan, sumber honor PNS berasal dari penerimaan pajak dan utang. yang sudah ada dalam alokasi belanja negara di APBN.

Namun, kata Bhima, dalam APBN tidak dijelaskan secara rinci bahwa dari alokasi belanja pegawai atau honor untuk PNS masing-masing porsinya pajak dan utang.


"Tapi pada prinsipnya yang menggaji PNS kembali lagi dari uang rakyat. Bersumber dari utang pun yang membayar cicilan plus bunga juga berasal dari pungutan masyarakat," ujar dia.

Sebelumnya, Netizen di Tanah Air tengah heboh mengkicaukan #YangGajiKamuSiapa. Ada apa gerangan?

Tagar #YangGajiKamuSiapa rupanya terkait pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di program Kominfo Next yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019). Saking banyaknya yang membahas, tagar tersebut menjadi trending nomor satu di Twitter Indonesia.

Semua itu bermula ketika Rudiantara meminta para pegawai Kominfo menentukan stiker sosialisasi Pemilu 2019. Ada dua desain stiker yang harus dipilih. Nantinya stiker yang banyak menerima bunyi akan dipasang di kantor Kominfo.

Lantaran memakai nomor satu dan dua, sontak memicu keriuhan pegawai Kominfo yang hadir. Namun Rudiantara buru-buru menegaskan jikalau voting tersebut tidak terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Rupanya banyak pegawai Kominfo yang menentukan desain nomor dua. Ingin mengetahui alasannya, Rudiantara coba memanggil perwakilan pegawai yang telah masing-masing desain stiker.

Post a Comment

 
Top