0 Comment
Foto: Herdi Alif Al Hikam detikcomFoto: Herdi Alif Al Hikam detikcom

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta meramal perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2019 membaik. KADIN memprediksi pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta capai 6%.

Bukan hanya pertumbuhan ekonomi saja, berdasarkan Kepala KADIN DKI Jakarta, Eddy Kuntadi diprediksi inflasi di Jakarta pun akan menurun menjadi 3,0% pada tahun depan. Hingga final tahun 2018 sendiri angka inflasi di Jakarta menyentuh 3,2%.

"Pertumbuhan kita cukup tinggi. Jakarta pertumbuhan ekonominya sanggup lebih besar dari pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia (nasional)," papar Eddy dalam program Evaluasi Kondisi Ekonomi DKI Jakarta 2018 di Alila Hotel Jakarta, Rabu (19/12/2018).


Selanjutnya, Eddy memprediksi penduduk miskin di Jakarta sanggup menurun menjadi sekitar 3,3% pada tahun 2019. Dari data yang dihimpun KADIN hingga triwulan III 2018 sendiri penduduk miskin di Jakarta mencapai 3,57% atau sebanyak 373.120 orang.

Lalu, Eddy juga memaparkan bahwa tingkat pengangguran di Jakarta pun akan turun di Jakarta menuju angka 5,5% pada 2019, yang pada triwulan III 2018 pengangguran di Jakarta sebesar 7,14%.

Eddy menegaskan hal-hal yang telah disebut di atas sanggup tercapai apabila adanya beberapa faktor pendukung. Salah satunya ialah peningkatan investasi, dengan pembangunan MRT dan LRT sebagai yang terdepan.

"Selanjutnya, pemilu yang nanti mulai di 2019 juga sanggup memicu pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Pasti triwulan pertama paling besar pembelanjaan pemilu," ungkap Eddy.

Terakhir berdasarkan Eddy, yang sanggup mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta ialah perkembangan bisnis salah satunya sektor jasa. "Jakarta sebagai kota jasa, tidak lepas dari transaksi jasa," tutupnya.

Post a Comment

 
Top