0 Comment
Foto: Ari SaputraFoto: Ari Saputra

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meyakini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sanggup menuntaskan dilema keterlambatan pembayaran polis yang sedang membelitnya.

Deputi Bidang Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, sejauh ini administrasi Jiwasraya tengah menjalankan transformasi bisnis demi memperkuat perusahaan, termasuk juga merumuskan sejumlah solusi untuk menuntaskan segala kewajibannya kepada nasabah.

"Manajemen Jiwasraya mempunyai kesepakatan yang teguh untuk menuntaskan kasus dan tantangan. Dan kami punya solusi untuk hal itu, hanya saja memang butuh waktu," kata Gatot di Jakarta, Jumat (21/12/2018).


Untuk itu, lanjut Gatot, Kementerian BUMN pun tengah mendorong sinergi BUMN guna menggali potensi costumer base yang sanggup dimanfaatkan Jiwasraya dalam rangka meningkatkan pendapatan.

Gatot menilai, customer base dari sinergi BUMN dinilai sanggup dioptimalkan untuk mempercepat pemulihan Jiwasraya. Selain itu, Jiwasraya juga tengah melaksanakan optimalisasi aset yang selama ini dinilai masih kurang produktif.

"Seiring dengan itu, administrasi Jiwasraya juga berbagi digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan, penjualan dan efisiensi, sehingga produk asuransinya sanggup lebih menarik," ujar Gatot.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko mengungkapkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penyelesaian pembayaran polis produk 'JS Saving Plan' yang telah memasuki periode jatuh tempo. Penyelesaiannya akan dilakukan sedikit demi sedikit mulai Kuartal II 2019 dan ditargetkan tanggapan paling lambat pada kuartal II-2020.

"Sebagai win-win solution strategy, ada opsi pembayaran bunga di muka sebesar 7% untuk yang melakukan roll over (perpanjangan). Alhamdulillah respons dari nasabah dan bancassurance sangat nyata alasannya yakni Kami lakukan pendekatan secara intens kepada nasabah dan kawan kami untuk sanggup jelaskan secara clear," kata Hexana.


Hexana pun meminta semoga pemegang polis Proteksi Plan Jiwasraya sanggup bersabar sambil menunggu langkah strategis yang sedang diupayakan manajemen.

"Kami siap mendengar masukan nasabah dan bank kawan alasannya yakni mereka yakni kawan dan sahabat kami. Kami minta pengertian alasannya yakni semua sedang diproses," tutup Hexana.

Post a Comment

 
Top