Kisi Kisi USBN dan Ujian Sekolah SD 2018

<p>Sesuai yang disampaikan Kemdikbud RI dalam taklimat media terkait USBN SD tanggal 10 Januari 2018 lalu, banyak perubahan dalam pelaksanaan ujian nasional SD tahun 2018. Dengan format baru ini, maka POS (Prosedur Operasional Standar) dan Kisi-Kisi USBN SD 2018 terbaru pasti juga mengalami perubahan.</p> <p>Seperti kita tahu, perakitan soal dalam ujian nasional tahun ini melibatkan guru kelas dan mata pelajaran berkoordinasi dengan KKG (Kelompok Kerja Guru) atau MGMP. Demikian juga dengan penyiapan naskah soal, porsi lebih besar dibebankan kepada guru dan hanya sedikit dari Pusat sebagai anchor.</p> <p>Rinciannya, untuk USBN (3 mata pelajaran) guru membuat soal sebanyak 75-80% dari jumlah soal keseluruhan, sisanya dibikin pusat sebagai soal jangkar. Sedangkan untuk Ujian Sekolah (US) seluruh soal dibikin oleh guru. Sebanyak 90% soal berbentuk pilihan ganda (multiple choice) dan sisanya 10% berbentuk soal uraian (essay).</p> <p>Lalu bagaimana dengan <strong>Kisi Kisi USBN SD 2018</strong>?</p> <p>Melihat peran guru yang yang amat besar dalam ujian nasional kali ini, maka sangat penting untuk memahami kisi-kisi soal yang diterbitkan pemerintah. Kisi-kisi merupakan acuan dalam menyusun butir demi butir soal, sekaligus menentukan tingkat kesulitan soal yang akan dibuat. Itulah mengapa saat banyak rekan-rekan guru banyak yang mencari kisi kisi terbaru 2018 untuk segera dipelajari dan memberi persiapan pada anak didik di kelas.</p> <h3>Kisi-Kisi USBN dan US SD 2018 – Update 29 Januari 2018</h3> <p>Akhirnya BSNP selaku pemegang otoritas penyelenggara ujian nasional menerbitkan Kisi-Kisi USBN SD 2018 pada tanggal 26 Januari lalu. Kisi-kisi USBN disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan kurikulum yang berlaku selanjutnya dijadikan acuan untuk menyusun indikator soal, mengembangkan, dan merakit naskah soal USBN.</p> <p>Kisi-kisi USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat diunduh di website BSNP: <em><strong>http://s.id/KISIUSBNTP2018</strong></em> yang berisi lengkap untuk semua jenjang (SD/MI, SMP/MTs/, SMA/MA, SMK/MAK, Pendidikan Luar Biasa, dan Pendidikan Kesetaraan).</p> <p>Namun jika anda hanya menginginkan Kisi-Kisi USBN untuk jenjang SD Tahun 2017/2018 juga bisa mengunduh lewat link di bawah ini.</p> <p><a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1nqq7JSxAiZF7__p5qakTTm9W6SekHd1f" rel="noopener" target="_blank">Kisi-Kisi USBN/US SD 2018</a></p> <p>Akhirnya, dengan terbitnya kisi-kisi USBN tersebut, rekan-rekan guru bisa segera mempelajari dan memberikan persiapan pada anak didik di kelas. Mudah-mudahan hasil terbaik diraih oleh anak didik Bapak/Ibu semua.</p>

Informasi Kisi Kisi USBN dan Ujian Sekolah SD 2018

Sesuai yang disampaikan Kemdikbud RI dalam taklimat media terkait USBN SD tanggal 10 Januari 2018 lalu, banyak perubahan dalam pelaksanaan u...

Read more »

7 Pertanyaan Tentang Syarat Administrasi PPG 2018

<p>Hasil pretest PPG yang menyatakan <strong>lulus</strong> (skor memenuhi batas minimal) membuat calon peserta PPG kini makin dekat untuk terjaring sertifikasi (memiliki sertifikat pendidik).</p> <p>Namun demikian, proses masih panjang. Masih ada program PPG yang harus diikuti dan diselesaikan dengan baik. Dan sebelum itu, calon peserta harus mengumpulkan berkas-berkas persyaratan.</p> <p>(Bagi anda yang belum mengetahui, silahkan membaca <a href="//www.panduanmengajar.com/2017/12/syarat-dan-kelengkapan-calon-peserta-ppg.html" target="_blank">Syarat dan Kelengkapan Calon Peserta PPG 2018</a>)</p> <p>Sekilas ini terlihat mudah. Tinggal mengurus surat-surat, fotokopi, maupun dokumen yang diperlukan. Tapi ternyata, masih banyak calon peserta yang kurang jelas dengan syarat-syarat yang dimaksud. Banyak juga yang tampak ragu-ragu, hati-hati, dan bahkan mempersulit diri dalam melengkapi berkas-bekasnya.</p> <p>Nah, disini saya hanya ingin mengajak rekan-rekan untuk membaca persyaratan lebih jeli. Mudah-mudahan apa yang dipaparkan disini bermanfaat.</p> <p><strong>1. Bagaimana jika lulus pretest tapi belum punya NUPTK?</strong><br> Sebenarnya ini menjadi kewenangan pusat untuk menentukan boleh atau tidaknya calon peserta yang belum ber-NUPTK. Hanya saja, melihat syarat mengikuti pretest kemarin, NUPTK tidaklah dipersyaratkan. Inilah yang harus diperjuangkan dan dijelaskan, terutama saat mengumpulkan berkas ke Dinas Pendidikan, mengingat tiap daerah masih menunggu kebijakan pusat.</p> <p>Saat ini tersiar kabar bahwa calon peserta lulus yang NUPTK nya dalam pengajuan lebih diprioritaskan untuk terbit NUPTK nya. Ada juga kabar tetap boleh ikut PPG, namun setelah lulus dan memperoleh sertifikasi, pencairan TPP nya tetap menunggu terbit NUPTK. Nah, selama belum ada keputusan resmi, tidak ada alasan untuk berhenti (tidak mengumpulkan berkas). Tetap mengumpulkan berkas sambil menjelaskan prosedur mengikuti pretest kemarin.</p> <p><strong>2. Bagaimana jika lulus pretest dengan status GTT Sekolah Negeri?</strong><br> Dibandingkan yang belum ber-NUPTK, status GTT Sekolah Negeri yang belum memiliki SK Kepala Daerah tampaknya lebih sulit lolos. Sebab keikutsertaan pretest kemarin sudah bisa dipastikan akibat salah input data di Dapodik (seharusnya Honor Sekolah diisi Honor Daerah). Berbeda dengan GTT yang sudah punya SK Bupati, maka bisa dipastikan aman.</p> <p><strong>3. Apakah perlu menyertakan Akta-IV dan Transkip Hasil Belajar</strong><br> Di dokumen persyaratan hanya tertulis “Fotokopi ijazah terakhir (S-1/D-IV) yang telah dilegalisasi. Adapun kelengkapan ijazah seperti akta IV dan transkrip nilai tidak diperlukan.</p> <p><strong>4. Bolehkah memakai surat keterangan sehat dari puskesmas/RSUD?</strong><br> Dokter pemerintah yang tercantum di dokumen persyaratan bisa diartikan dokter berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi dokter PNS yang ditugaskan di puskesmas/RSUD berhak mengeluarkan surat keterangan sehat.</p> <p><strong>5. Apakah perlu juga surat keterangan sehat rohani?</strong><br> Tampaknya tidak semua tahu ada jenis surat ini. Dan memang dalam pemberkasan pada umumnya, termasuk CPNS, tidak pernah meminta surat keterangan sehat rohani. Jadi cukup mengurus surat keterangan sehat jasmani dari dokter pemerintah.</p> <p><strong>6. Untuk bebas NAPZA apakah harus dari BNN?</strong><br> Di dokumen tertera “surat keterangan bebas NAPZA dari BNN atau yang berwenang”. Artinya tes bebas narkoba juga bisa dilakukan di rumah sakit. Namun agar lebih aman, baiknya memilih rumah sakit milik pemerintah (RSUD).</p> <p><strong>7.  SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik) dari Polsek atau Polres?</strong><br> Untuk pertanyaan ini memang tidak ada penjelasan tegas. Namun informasi yang saya terima, pemberkasan seperti PPG ini tidak perlu sampai Polres, cukup Polsek (kecamatan) saja. SKKB yang diterbitkan oleh Polres biasanya diperuntukkan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).</p> <p>Nah kiranya itu saja yang bisa saya bagikan kali ini. Maaf jika ada penjelasan yang kurang tepat. Dan mudah-mudahan rekan-rekan yang dinyatakan lulus bisa lanjut ikut PPG tahun ini semua tanpa kecuali.</p>

Informasi PPG-Kemdikbud 7 Pertanyaan Tentang Syarat Administrasi PPG 2018

Hasil pretest PPG yang menyatakan lulus (skor memenuhi batas minimal) membuat calon peserta PPG kini makin dekat untuk terjaring sertifikas...

Read more »

Pakta Integritas Peserta PPG (Format Word)

<noscript><br /> <img alt="Pakta Integritas ini merupakan salah satu kelengkapan bagi calon peserta PPG Pakta Integritas Peserta PPG (Format Word)" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWrvcfcoDtAmD0fyh_iSaMU3jeXUAQGts3jrdGTAd1ywZf2o2-1DMguLt33tkCvPWVfpeTKtYyJlUsVao3qOFfjk64x1v4jHfSoXD1-e-c2vZXn3fdDcn7vMUUYvziqnA1GjA0t-urorr8/s1600/pakta-integritas-ppg.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Pakta Integritas ini merupakan salah satu kelengkapan bagi calon peserta PPG 2018 yang telah lulus pretest. Jadi bila anda lulus pada pretest kemarin (skor memenuhi batas minimal) maka lebih baik menyiapkan berkas ini sesegera mungkin dan bisa mengurus berkas-berkas lain.</p> <p>Pakta integritas merupakan hal yang biasa dalam setiap permintaan dokumen kedinasan. Dengan menandatanganinya, berarti anda bertanggung jawab terhadap keabsahan dan kebenaran bukti fisik yang telah diserahkan. Serta bersedia menanggung sanksi dan dampak hukum jika terbukti memalsukan atau berkas tersebut tidak benar.</p> <p>Dalam pelaksaan PPG 2018 ini, semua calon peserta diwajibkan membuat pakta integritas. Untuk itu, berikut ini <strong>format pakta integritas Calon Peserta PPG Dalam Jabatan Tahun 2018</strong> dalam format word, sehingga bisa anda isi sesuai identitas anda masing-masing.</p> <p class="img-width-400 img-center"> <amp-img alt="Pakta Integritas ini merupakan salah satu kelengkapan bagi calon peserta PPG Pakta Integritas Peserta PPG (Format Word)" height="175" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJTpsEL_1twubAuEscNaxDe_reB6IZJLKv23pUDhff8Yg1TUOa6KnBPfGivdXqjP2TIB5E9YSv8SRwkK2HO5zDGkgw31IHI1faxRWIiLKKhYqSH46A2SVE162fMdj_dSbkAN0p_P67PfRK/s1600-rw/pakta-integritas-ppg2.jpg" title="Pakta Integritas Peserta PPG (Format Word)" width="400"><br /> <amp-img alt="Pakta Integritas ini merupakan salah satu kelengkapan bagi calon peserta PPG Pakta Integritas Peserta PPG (Format Word)" fallback="" height="175" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJTpsEL_1twubAuEscNaxDe_reB6IZJLKv23pUDhff8Yg1TUOa6KnBPfGivdXqjP2TIB5E9YSv8SRwkK2HO5zDGkgw31IHI1faxRWIiLKKhYqSH46A2SVE162fMdj_dSbkAN0p_P67PfRK/s1600/pakta-integritas-ppg2.jpg" title="Pakta Integritas Peserta PPG (Format Word)" width="400"></amp-img></amp-img></p> <p>Download <a href="//drive.google.com/uc?export=download&id=1csgQaPGW39KlTG6mzw5fugdlIzqoPRDn" rel="noopener" target="_blank">Pakta Integritas Calon Peserta PPG 2018</a></p> <p>Semoga bermanfaat. .</p>.

Informasi PPG-Kemdikbud Pakta Integritas Peserta PPG (Format Word)

Pakta Integritas ini merupakan salah satu kelengkapan bagi calon peserta PPG 2018 yang telah lulus pretest. Jadi bila anda lulus pada pret...

Read more »

Doa Sebelum Memulai Pelajaran di Kelas

<noscript> <img alt=" berdoa merupakan aktivitas yang pertama kali dilakukan Doa Sebelum Memulai Pelajaran di Kelas" height="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8m59lvDf_9zC_Uovu0Z_Jf02bUYoHAf1zulIo5X4U7F4qnPk_a8kTKXUMPpP4OjytnpGGZe4VEN-hAsXbI8r4eeu5VwTDqEaqJiAAD0WMdzyvFNqj-Tja5suXMpIJwYeUtK_rriQQCFl8/s1600/doa-sebelum-memulai-pelajaran.jpg" width="1280"/></noscript> <p>Saat memulai kegiatan belajar-mengajar, berdoa merupakan aktivitas yang pertama kali dilakukan. Demikian juga menjelang pulang sekolah (mengakhiri pelajaran), berdoa juga aktivitas yang terakhir kali dilakukan siswa-siswi sekolah.</p> <p>Selain menaati perintah agama, berdoa juga menumbuhkan auto-sugesti kepada diri siswa untuk lebih siap dan mantap menerima ilmu yang akan dipelajari.</p> <p>Cara guru membiasakan berdoa kepada siswa berbeda-beda. Ada yang berdoa dalam hati sambil menundukkan kepala, biasanya dilakukan pada kelas yang siswanya menganut agama dan kepercayaan yang beragam. Namun yang lebih banyak adalah melafalkannya bersama-sama dengan suara keras, untuk memberikan latihan dan pembiasaan kepada siswa.</p> <p>Terlepas dari bagaimana cara berdoa yang dipilih, bisa dibenarkan selama esensinya adalah merendahkan diri di hadapan Allah SWT seraya memohon ridho dan keberkahan atas segala kegiatan belajar yang dilakukan, juga memohon pemahaman pada ilmu-ilmu yang dipelajari khususnya mulai masuk hingga pulang sekolah.</p> <p>Untuk itu, disini saya merangkum dari berbagai sumber <strong>doa-doa yang biasa dibaca saat memulai pelajaran di sekolah</strong> (khusus bagi umat Islam). Pada dasarnya, doa tersebut tidak berbeda dengan doa belajar pada umumnya. Bapak/Ibu bisa memilih salah satu atau menggabungkan beberapa sesuai kebutuhan yang diinginkan.</p> <p>Untuk mengawali pertemuan, terlebih dulu membaca doa awal majelis</p> <div class="text-arab">أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ</div>Allohumma innii a’uudzubika an adlilla au udlolla au azilla au uzalla au adhlima au udhlama au ajhala au yujhala ‘alayya<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Ya Alloh aku mohon perlindungan-Mu dari tersesat atau disesatkan, atau dari terpeleset atau dipelesetkan/dipalingkan, atau dari berbuat dholim atau didholimi, atau dari berbuat bodoh atau dibodohi <i>(HR Abu Dawud dalam kitab Al-Adzkaar An-Nawawy hal. 24)</i></blockquote><br /> <h3>Doa Kesatu</h3><div class="text-arab">رَضِيْتُ باللّه رَبَّاً،وَبالإِسْلامِ دِيْناً،وبِمُحَمَّدٍ نَبِيَّاً وَرَسُوْلاً</div>Rodlittu billahirobba, wabil islaamidiina, wabimuhammadin nabiyyaw warasuula<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul<i>(HR. Achmad no.18199, Ibnu Maajah no.3860)</i></blockquote><br /> <h3>Doa Kedua</h3><div class="text-arab">رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا, وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ .آمين يا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ</div>Robbi zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shoolihiin, aamin yaa robbal 'alamiin.<br /> <blockquote>Artinya :<br /> Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya. Dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang shoolih Ya Alloh kabulkanlah do'aku ini, wahai Dzat Penguasa Alam</blockquote><br /> <h3>Doa Ketiga</h3><div class="text-arab">رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ</div>Robbisyrohli sodrii wayassirli amrii wahlul 'uqdatam millisani yafqohuu qaulii<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku dan jelaskanlah lisanku agar orang-orang memahami perkataanku (QS. Toha ayat 25-28)</blockquote><br /> <h3>Doa Keempat</h3><div class="text-arab">رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَوَسِعْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا رَزَقْتَنِيْ، وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكْ، وَعَزِيْزًا فِيْ عُيُوْنِهِمْ، وَاجْعَلْنِيْ وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ, وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ، يَاكَثِيْرَالنَّوَالِ، يَا حَسَنَ الْفِعَالِ، يَاقَائِمًابِلاَزَوَالٍ، يَامُبْدِأً بِلاَ مِثاَلٍ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الْمِنَّةُ, وَلَكَ الشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ</div>Robbi zidnii ‘ilmaa wa wassi'lii fi rizqii wa baariklii fiimaa rozaqtanii waj'alnii mahbuuban fii quluubi 'ibaadik wa ‘aziizan fii 'uyuunihim waj'alnii wajiihan fid dun-yaa wal aakhiroh wa minal muqorrobiin yaa katsiiron nawaal yaa hasanal fi'aal yaa qoo'imam bilaa zawaal yaa mubdi'an bilaa mitsaal falakal hamdu walakal minnah walakasy syarofu ‘ alaa kulli haal<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Ya Allah Tambahkanlah ilmuku, luaskanlah rizqiku, dan berkahilah rizqi yang telah Engkau berikan kepadaku, jadikanlah aku orang yang dicintai dalam hati hamba-Mu, serta mulia dalam pandangan mereka. Jadikanlah aku terpandang di dunia dan akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat dengan-Mu. Wahai dzat yang banyak memberi, Wahai dzat yang baik (sempurna) dalam segala urusan, Wahai dzat yang tegap berdiri (berkuasa) tanpa tergelincir (turun tahta). Wahai dzat yang memulai tanpa ada satu contoh. Hanya bagi-Mu segala puji dan segala anugrah. Hanya milik-Mulah segala kemuliaan atas segala keadaan." <i>(HR At Tirmidzi dalam kitab Tawajjuhaat hal 70)</i></blockquote><br /> <h3>Doa Kelima</h3><div class="text-arab">اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَ وَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ</div>Alloohumma akhrijnaa min dzulumaatilwahmi wa akrimnaa binuuril fahmi waftah'alainaa bima'rifatika wasahhil lanaa abwaaba fadl-lika ya arhamar roohimiin<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka, muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang paling penyayang.</blockquote><br /> <h3>Doa Keenam</h3><div class="text-arab">اللَّهُمَّ الْطُفْ بِى فِى تَيْسِيْرِ كُلِّ أَمْرٍ عَسِيْرٍ, فَإِنَّ تَيْسِيْرَ العَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيْرٌ, فَأَسْأَلُكَ التَيْسِيْرَ وَالْمُعَافَاِة فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ.</div>Alloohummalthuf bii fii taisiiri kulli amrin ‘asiir. Fa inna taisiiral ‘asiiri ‘alaika yasiir. Fa as-alukat taisiira wal mu’aafaata fid-dunyaa wal aakhirah.<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Ya Allah, berlemahlembutlah Engkau kepadaku di dalam memudahkan setiap urusan yang sukar, karena memudahkan sesuatu yang sukar bagi Engkau adalah mudah. Karena itu, aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.</blockquote><br /> <h3>Doa Ketujuh</h3><div class="text-arab">اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا مِنْ خَزَائِنِ رَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ</div>Allahummaftah ‘alaina hikmataka wansyur ‘alainaa min khozaa'ini rohmatika yaa arhamarraahimiin..<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Ya Allah, bukakanlah ke atas kami hikmat-hikmatMu dan limpahilah ke atas kami khazanah rahmatMu, wahai yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..</blockquote><br /> <h3>Doa Kedelapan</h3><div class="text-arab">اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ. يَا فَتَّاحُ يَا عَلِيمُ، اِفْتَحْ قَلْبِي فُتُوحَ الْعَارِفِيْنَ</div>Allahummarzuqnii fahmannabiyyiin wa hifzal mursaliin wa ilhaamal malaaikatil muqorrobiin. Yaa Fattaahu yaa ‘Aliim, iftah qolbii futuuhal ‘aarifiin.<br /> <blockquote>Artinya:<br /> Ya Allah, kurniakanlah kepadaku kefahaman para nabi, hafalan para rasul dan ilham para malaikat yang hampir (dengan-Mu). Ya Allah yang Maha pembuka dan Maha Tahu, bukalah hatiku seperti orang-orang yang arif.</blockquote><br /> <p>Demikianlah bacaan doa untuk memulai pelajaran di kelas. Apakah anda juga menggunakan doa-doa di atas? atau anda punya bacaan lain yang biasa dibaca anak-anak tiap pagi saat mengawali belajar?</p>

Metode Doa Sebelum Memulai Pelajaran di Kelas

Saat memulai kegiatan belajar-mengajar, berdoa merupakan aktivitas yang pertama kali dilakukan. Demikian juga menjelang pulang sekolah (me...

Read more »

Akhirnya Kemdikbud Memastikan USBN SD 3 Mapel, Bukan 8 Mapel

<p>Kekhawatiran rekan-rekan guru SD tentang berapa jumlah mata pelajaran yang diujikan berstandar nasional pada ujian mendatang akhirnya terjawab sudah. Setelah sebelumnya BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) berencana menambah jumlah mapel USBN menjadi 8 mapel, kini <strong>Kemdikbud memastikan bahwa pelaksanaan USBN tingkat SD hanya 3 mapel saja.</strong></p> <p>Hal itu diungkapkan oleh Kabid Puspendik Kemendikbud Giri Sarana Hamiseno dan Ketua BSNP Bambang Suryadi -dilansir dari <em>JPNN.com</em> (Senin/8/1/2018), yang mengatakan bahwa berdasarkan pembahasan internal Kemdikbud, USBN SD/MI kembali 3 mapel saja yaitu <strong>Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA</strong>.</p> <p>Dengan demikian, rekan guru khususnya yang mengampu kelas VI bisa sedikit bernafas lega. Karena seperti kita tahu, beberapa waktu terakhir sempat ada kebingungan dimana info ini sudah beredar luas namun belum ada penegasan resmi dari dari Kemendikbud sendiri.</p> <p>Jika kita cermati rencana penambahan delapan mapel ini dari awal, memang cukup banyak protes yang dilayangkan. Penyebabnya adalah:</p> <p><strong>1. Waktu yang terlalu mepet</strong><br> Rencana ini muncul baru saat akhir semester pertama lalu, yang mana bukan waktu ideal jika harus diterapkan pada ujian sekolah tahun ini yang kemungkinan diselenggarakan di bulan April/Mei.</p> <p><strong>2. Banyak sekolah yang belum siap</strong><br> Tentu saja sekolah harus berpikir bagaimana menyiapkan anak-anak bisa sukses mengerjakan 8 mapel hanya dengan waktu persiapan yang tak banyak. Sebab selama ini kebanyakan lebih fokus pada 3 mapel saja.</p> <p><strong>3. Tidak ada sosialisasi</strong><br> Di saat wacana penambahan mapel menjadi 8 sudah tersiar ke publik, guru dibuat heran dengan belum adanya sosialisasi resmi sama sekali. Padahal perubahan ini (jika benar-benar diterapkan) cukup berdampak signifikan, terutama mengenai program sekolah dalam menyiapkan siswa peserta ujian.</p> <p><strong>4. Bertentangan dengan pendidikan karakter di SD</strong><br> Ini disampaikan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang melayangkan protes bahwa penambahan jumlah mapel hanya membuat siswa dan guru lebih berorientasi pada nilai hasil ujian. Sedangkan program utama pendidikan di SD saat ini adalah untuk penanaman karakter.</p> <p>Nah, mudah-mudahan ini menjadi koreksi tersendiri bagi para pengampu kebijakan. Agar jika kebijakan itu baru sebatas wacana dan masih dalam tahap pembahasan, sekiranya <strong>tidak terburu-buru disampaikan ke publik</strong>. Sebab di era informasi seperti sekarang, apapun ungkapan dari pejabat terkait pasti akan cepat menyebar dan menimbulkan respon yang beragam.</p> <p>Demikian informasi tentang USBN SD yang kembali menjadi tiga mapel setelah sebelumnya sempat direncanakan menjadi 8 mapel. Semoga bermanfaat...</p>

Informasi Akhirnya Kemdikbud Memastikan USBN SD 3 Mapel, Bukan 8 Mapel

Kekhawatiran rekan-rekan guru SD tentang berapa jumlah mata pelajaran yang diujikan berstandar nasional pada ujian mendatang akhirnya terjaw...

Read more »

Perbedaan PPG Prajabatan dengan PPG Dalam Jabatan

<p>Belakangan ini sedang riuh obrolan mengenai Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ditempuh lewat 2 jalur, yaitu <strong>Prajabatan</strong> dan <strong>Dalam Jabatan</strong>. Kebijakan sertifikasi lewat PPG memang baru dilaksanakan tahun ini, sehingga banyak guru yang kurang mendapatkan informasi.</p> <p>Salah satu yang menjadi masalah adalah, di saat 2 jalur itu (Prajabatan dan Dalam Jabatan) sama-sama sudah melakukan <em>pre-test</em> sekitar akhir tahun lalu, ternyata banyak guru yang “ketinggalan kereta”. Beberapa pertanyaan muncul seperti:</p> <p>“Saya masuk yang PPG Prajab atau Daljab, ya?”<br> “Saya kok tidak terundang PPG ya, padahal sudah mengajar sekian tahun?”<br> “Apa sih bedanya PPG Prajabatan dengan dalam jabatan?”<br> Dan lain-lain…</p> <p>Untuk itu, pada artikel ini akan mencoba menjelaskan perbedaan kedua jalur PPG tersebut. Siapa tahu tahun depan dan seterusnya program PPG akan terus ada, sehingga bagi yang belum ikut bisa terjaring PPG periode berikutnya.</p> <p>Sebenarnya cara mudah mengetahui perbedaan keduanya adalah membaca kembali Permendikbud Nomor 37 Tahun 2017 (untuk DALAM JABATAN) dan Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 (untuk PRAJABATAN). Berikut ringkasannya:</p> <h3>PPG DALAM JABATAN</h3> <p>1. Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk <strong>guru pegawai negeri sipil dan guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah mengajar pada satuan pendidikan</strong>, baik yang diselenggarakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat penyelenggara pendidikan yang sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.<br> 2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV);<br> 3. Guru dalam Jabatan atau pegawai negeri sipil yang mendapatkan tugas mengajar yang sudah diangkat sampai dengan akhir tahun 2015 (SK Bupati untuk guru honorer/GTT).<br> 4. mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK); dan<br> 5. Berusia maksimal 58 tahun.<br> 6. Terdaftar pada Dapodik dan terundang lewat akun SIM-PKB.<br> Cara mendaftarnya : <a href="//www.panduanmengajar.com/2017/11/cara-daftar-ppgsertikasi-2018-simpkb.html" target="_blank">Cara Daftar PPG Sertifikasi Lewat Akun SIM-PKB</a></p> <h3>PPG PRAJABATAN</h3> <p>1. Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan <strong>untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Nonkependidikan</strong> yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.<br> 2. Calon peserta memiliki kualifikasi akademik sebagai berikut:<br> a. S1 Kependidikan yang sesuai dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh;<br> b. S1 Kependidikan yang serumpun dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh;<br> c. S1/DIV Nonkependidikan yang sesuai dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh;<br> d. S1/DIV Nonkependidikan serumpun dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh;<br> e. S1 Psikologi untuk program PPG pada PAUD atau SD.<br> 3. Berusia maksimal 28 tahun dan belum menikah (bersedia tidak menikah sampai selesai studi PPG).<br> 4. Selain peserta dengan kriteria di atas, PPG Prajabatan juga ditujukan bagi lulusan SM-3T <em>(Sarjana Mendidik Di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal)</em>.<br> Baca juga: <a href="//www.panduanmengajar.com/2017/11/info-seputar-guru-garis-depan-2018.html" target="_blank">Informasi Seputar Guru Garis Depan 2018</a></p> <h3>Kesimpulan</h3> <p>Nah, untuk lebih mudahnya membedakan anda termasuk jalur PPG yang mana adalah dengan melihat status anda saat ini. Jika anda baru lulus kuliah atau belum terdaftar sebagai guru, <strong>maka anda bisa mendaftar PPG Prajabatan</strong> (dengan memenuhi persyaratan di atas). Namun jika anda adalah guru yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) <strong>maka tinggal menunggu undangan PPG Dalam Jabatan lewat akun SIM-PKB</strong> (sambil terus membenahi data di dapodik dan melengkapi persyaratan di atas, seperti mengajukan NUPTK bagi yang belum punya).</p> <p>Baca juga : <a href="//www.panduanmengajar.com/2017/11/undangan-ppg-sertikasi-2018.html" target="_blank">Undangan PPG/Sertifikasi Tidak Muncul di Akun SIM-PKB?</a></p> <p>Itulah informasi tentang perbedaan PPG Prajabatan dengan PPG Dalam Jabatan. Semoga membantu…</p>

Informasi PPG-Kemdikbud Perbedaan PPG Prajabatan dengan PPG Dalam Jabatan

Belakangan ini sedang riuh obrolan mengenai Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ditempuh lewat 2 jalur, yaitu Prajabatan dan Dalam Jabatan ....

Read more »

8 Tahapan Bagi Guru Agar Meraih Sukses Ujian Nasional

<p>Banyak guru yang tahu cara mengajar siswa yang baik dan mengikuti prosedur yang sudah diberikan, tapi tidak semua tahu cara mengajar yang khusus mencetak siswa agar sukses dalam ujian nasional.</p> <p>Soal-soal ujian nasional yang terbaru, sekalipun masih menggunakan kurikulum lama, selalu mengalami perkembangan tiap tahun.</p> <p>Aneka <strong>strategi sukses menghadapi ujian nasional</strong> yang anda dapatkan, mulai dari membaca buku, diskusi dengan sejawat, bahkan mempelajari model belajar milik kursus/bimbingan belajar, tidak semua bisa diterapkan dan ada yang bahkan <em>out of date</em> dengan pola soal terkini. Sehingga meski cara-cara itu diaplikasikan, hasilnya tetap nilai anak-anak kurang maksimal bahkan ada yang sia-sia.</p> <p>Untuk itu disini disajikan <strong>8 tahapan meraih sukses ujian nasional yang mungkin belum anda (Bapak/Ibu) lakukan</strong>.</p> <p>Silahkan dicermati.</p> <h4>1. Pahami materi sesuai kisi-kisi</h4> <p>Kisi-kisi merupakan pedoman kompetensi yang akan diuji. Dengan memahami kisi-kisi, persiapan akan lebih terarah dan efisien. Menelaah kisi-kisi menjadi tahap awal siapapun guru yang ingin sukses un.</p> <p>Kisi-kisi resmi belum keluar? Jangan menunggu! Gunakan kisi-kisi lama untuk anda pelajari. Saat kisi-kisi terbaru sudah keluar, langsung sesuaikan. Selama kurikulum masih tetap, perubahan kisi-kisi tiap tahun tidak terlalu signifikan.</p> <h4>2. Pendalaman materi sesuai kisi-kisi</h4> <p>Apa materi esensial yang terkandung dalam kisi-kisi itu? Materi esensial identik dengan kata kunci. Menerapkan kegiatan pembelajaran menggunakan kata kunci bermaksud membuat siswa fokus, tidak melebar, dan benar-benar menembak soal yang bertipe UN.</p> <p><em>Rekomendasi:</em> <a href="//www.panduanmengajar.com/2017/02/metode-mnemonic-untuk-memudahkan-anak-menghafal.html" target="_blank">Gunakan Metode Mnemonic untuk Memudahkan Siswa Menghafal</a></p> <h4>3. Berikan soal tiap materi esensial</h4> <p>Soal bisa diambil dari ujian nasional tahun lalu atau dari buku penunjang siap ujian nasional. Berikut ini contohnya,</p> <p><em>Kisi-kisi</em> : Menyebutkan contoh kegiatan yang memanfaatkan perubahan wujud zat tertentu.</p> <p><em>Materi esensial</em>: Perubahan wujud benda.</p> <p><em>Soal</em> : Perubahan wujud mengembun terjadi pada peristiwa:<br> a. pembuatan es<br> b. pembuatan garam<br> c. pembentukan awan<br> d. pemanasan mentega</p> <h4>4. Latihan mandiri Paket Soal UN</h4> <p>Jika pembahasan materi esensial sudah selesai, saatnya memberikan soal demi soal tipe UN. Mengerjakan soal seperti ini akan membantu siswa agar terbiasa menghadapi soal ujian sesungguhnya.</p> <p>Latihan mandiri ibarat gladi bersih menjelang datangnya hari ujian yang sesungguhnya. Disini anda membutuhkan buku penunjang yang terbaik. Usahakan memakai buku yang dari penerbit besar. Jika di toko buku besar tersedia buku itu dalam jumlah banyak, kemungkinan besar buku itu memang relevan dan banyak dicari.</p> <h4>5. Cek kunci jawaban</h4> <p>Setiap menyelesaikan satu paket soal, langsung periksa benar dan salahnya jawaban siswa. Mengecek butir demi butir jawaban siswa sangat penting, sebab akan kita gunakan untuk melihat mana soal yang perlu diulang lagi.</p> <p>Ingat! Ketegasan diperlukan disini. Hanya ada nilai “benar” dan “salah”. Jangan membuat penafsiran ganda. Kalau benar, katakan jawaban itu benar. Jika salah, tunjukkan bagaimana yang benar.</p> <h4>6. Pelajari kembali materi yang masih salah</h4> <p>Lakukan analisis hasil ujicoba ini (lebih mudahnya gunakan aplikasi analisis ulangan berbentuk excel). Dengan menganalisis, terlihat jelas mana soal yang masuk kategori sulit. Soal inilah yang anda utamakan untuk dipelajari lagi. Baru kemudian soal yang masuk kategori sedang.</p> <h4>7. Lakukan siklus 4,5,6 secara berulang</h4> <p>Selanjutnya, anda tinggal melakukan point 4, 5, 6 berulang-ulang sampai datangnya hari ujian. Semoga ada progress yang positif dari nilai dan kemampuan siswa-siswi dari hari ke hari.</p> <h4>8. Doa bersama</h4> <p>Tradisi doa bersama jelang ujian nasional penting dipertahankan. Minimal satu kali (beberapa hari menjelang UN) dengan melibatkan komite, orang tua, dan tokoh masyarakat. Atau jika memungkinkan secara berkala sesuai kondisi sekolah masing-masing.</p> <p>-----</p> <h4>Kesimpulan</h4> <p>Sukses dalam ujian nasional ditandai dengan raihan nilai siswa yang tinggi dan dikerjakan dengan cara yang jujur. Itulah alasan banyak guru mencari strategi jitu bisa sukses dalam ujian nasional.</p> <p><em>Bacaan menarik:</em> <a href="//www.panduanmengajar.com/2017/03/yuk-ajari-siswa-mencontek-yang-aman-dan-halal.html" target="_blank">Yuk Ajari Siswa Mencontek yang Aman dan Halal</a></p> <p>Menerapkan strategi sukses UN memang bagus sebab akan berdampak pada meningkatnya integritas siswa, orang tua, guru dan sekolah. Namun melakukan persiapan yang berlebihan juga tidak dibenarkan, apalagi sampai membuat siswa stress dan merasa terbebani.</p> <p>Lakukan pembelajaran normal seperti biasanya, terfokus, dan diimbangi dengan <strong>tahap-tahap yang saya bagikan di atas</strong>. Jika membutuhkan tambahan jam pelajaran, pastikan sudah didiskusikan dengan orang tua lebih dulu.</p> <p>Itulah 8 tahap bagi guru agar meraih sukses ujian nasional. Mudah-mudahan berguna…</p>

Inspirasi 8 Tahapan Bagi Guru Agar Meraih Sukses Ujian Nasional

Banyak guru yang tahu cara mengajar siswa yang baik dan mengikuti prosedur yang sudah diberikan, tapi tidak semua tahu cara mengajar yang kh...

Read more »